TEASER BUKU: SEJENAK HENING

Judul teaser buku “Sejenak Hening” berhasil membuat Fenny terdiam beberapa saat. Ketika beranjak ke halaman dua, Fenny menemukan kalimat pengenalan:

“buku ini tentang meluangkan waktu sejenak untuk diam, tetapi
merupakan pergerakan untuk tenang. karena saat ada tenang maka akan
ada yang menemanimu untuk MENANG.”

Ketika semakin banyak orang yang merasa waktu tidak pernah cukup untuk meraih “kemenangan”, gesit berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik atau bahkan merasa terlambat untuk memulai sesuatu, Adjie Silarus malah mengajak pembaca untuk diam dan tenang.

Membaca endorsement dari nama-nama yang tak asing di telinga membuktikan bahwa penulis memiliki kemampuan yang mumpuni tentang hal yang coba disampaikan melalui buku “Sejenak Hening”.

setelah membaca buku ini, saya seperti diingatkan untuk menikmati moment

saat ini bahkan hal2 sederhana seperti bermain bersama anak2 saya …

Seringkali kita lebih menyibukkan diri atas nama eksistensi dan masa depan ,

tanpa terasa anak2 cepat bertambah usia dan memiliki kehifupan sendiri….

Enjoy every minute of the present time before It leaves us.

– Alya Rohali, presenter/MC

Sejenak Hening menyajikan 38 tulisan yang disampaikan secara acak. Oleh karenanya, nikmati lah secara acak pula. Sangat pas membaca “Sejenak Hening” ketika mulai merasakan ritme hidup yang berkejar-kejaran agar tidak mengalami kekonyolan Adjie dan celana pendek kolornya.

Dan sebuah kejutan membuat saya terpana. Bagaimana tidak, saya sekilas melihat pantulan bayangan diri saya berdiri di pintu kaca tersebut. Ternyata, saya masih memakai kaos tidur dan celana pendek kolor!

Di tulisan lain, Adjie mengajak pembaca untuk melatih senyum. Senyum bak Monalisa, yang ringan nan santai. Hal yang tanpa disadari mulai sulit dilakukan oleh orang-orang “sibuk”. Berdamai dengan kemarahan bahkan sesering mungkin untuk tertawa terbahak-bahak dan mengingatkan bahwa tubuh bukan mesin.

Penulis menutup teaser buku “Sejenak Hening” dengan pernyatan mengejutkan: “Saya bukan siapa-siapa…” yang diikuti deretan kegagalan demi kegagalan sebelum akhirnya menemukan jalan suksesnya setelah dipaksa “sejenak hening” oleh Tuhan.

Belum ada informasi resmi tentang waktu peluncuran buku “Sejenak Hening”. Namun ada baiknya menuliskan buku dengan tebal 54 halaman ini di wishlist agar tidak ketinggalan. Dan bersiaplah Menjalani Setiap Hari dalam Hidup dengan Sadar, Sederhana dan Bahagia

Jika ingin lebih dekat dengan penulis dapat menghubungi:

Twitter: @AdjieSilarus

Facebook Page : Adjie Silarus

Website: www.AdjieSilarus.com