Gegara bertandang ke markas Stilleto Book, Fenny jadi penasaran dengan perlengkapan busana wanita satu yang menjadi logo Stiletto Book.
Betapa kagetnya Fenny ketika menemukan deskripsi sebuah pedang ketika browsing dengan kata kunci stiletto. Stiletto sendiri adalah sebuah jenis pisau panjang ramping yang ujunngnya seperti titik jarum. Rupanya yang membedakan stiletto shoes dengan sepatu lainnya adalah di bagian tumitnya yang memang mirip dengan stiletto. Stiletto memang lekat dengan wanita jadi tidak salah jika Stiletto Book fokus untuk menerbitkan buku yang berhubungan dengan wanita yang merupakan karya wanita juga. Dengan tagline yang menggoda, be smart and sexy with Stiletto Book, penerbit buku perempuan ini memang patut diacungin jempol karya-karyanya.
Kembali ke fokus, hehe…
Fenny disuguhi almari buku yang memajang karya besutan penulis Stiletto Book. Fenny tidak asing dengan sebagian besar buku-buku yang bertengger manis dan melambai-lambai untuk dipinang itu.
Tentunya ini hasil kerja keras tim Stilleto Book dalam memasarkan buku-buku terbitannya. Semua media dioptimalkan untuk publikasi mulai dari media cetak, media sosial sampai acara offline.
Dalam hal pemasaran, Stiletto lebih suka penulis yang aktif di media sosial karena sangat membantu publikasi. Terutama penulis fiksi seperti novel atau chiclit. Tidak dipungkiri untuk jenis fiksi orang akan lebih menilai dari siapa penulisnya terlebih dahulu. Berbeda dengan buku jenis non fiksi yang memang biasanya membantu masyarakat menemukan informasi yang dicari.
Serunya lagi tim Stilletto Book sedang komplit di markas. Ada mbak Herlina Dewi, mbak Weka dan pastinya Mak Carra. Meskipun baru pertama kali datang ke markas Stiletto Book, Fenny disambut ramah lhooo. Semoga dari kunjungan pertama ini bisa berlanjut ke kunjungan-kunjungan berikutnya dan menelurkan buku, yuhuuuuuu…
huwaahhh baru tahu ini orang-orang dibalik stiletto book, mbak
BalasHapusaku juga sering beli buku lewat online di stiletto book ini, mbak ^_^